Luka
Bukankah cermin janji pengikat dalam bentuk takdir
Jika kau mengakui cinta
adalah pelataran tertinggi pada abad ini
Dima kau letakkan
restuNYA disudut harimu
Aku adalah jubah keharmonian
raga
Yang kau bangun diatas
kesucian
Tapi kenapa kau
menjamah aliran luka dilubuk terdalam kehidupanku
Kau dan aku adalah
tanah yang berbeda
Diperempatan kasih aku
adalah airmatamu
Belum ada Komentar untuk "Luka"
Posting Komentar